Hal ini disebutkan oleh Kapolda Sulselbar, Irjen Johny Waenal Usman, dalam acara gelar pasukan Operasi Ketupat Lipu 2010, di lapangan Karebosi, Makassar, kamis (2/9/2010).
Dalam pidatonya, Johny menegaskan pada para bawahannya agar tidak lalai mewaspadai tindakan-tindakan kriminal yang marak jelang lebaran. Termasuk pula kemungkinan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang juga kerap terjadi dalam arus mudik lebaran.
Johny juga menyebutkan, bahwa peristiwa perampokan bersenjata di sejumlah daerah pada bulan Agustus ini merupakan ancaman yang nyata dan menjadi tantangan para personelnya.
"Jelang Idul Fitri, kejahatan meningkat kualitas dan kuantitasnya, seperti perampokan CIMB Niaga di Medan yang menewaskan seorang anggota Brimob, oleh karena itu langkah preventif polisi diharapkan bisa membuat lebaran tahun ini aman," pungkas Johny.
Johny juga menyebutkan sebanyak 89.521 personel polisi yang disiagakan dalam Operasi Ketupat se-Indonesia. Pihaknya akan mendirikan posko-posko di titik rawan kriminalitas dan rawan kecelakaan lalu lintas di beberapa daerah di Sulselbar.
http://www.detiknews.com/read/2010/09/02/102811/1433345/10/amankan-lebaran-2010-polda-sulselbar-kerahkan-12000-personel?991102605
analisis:
Dalam pengamanan lebaran mudik di 2010 ini sangatlah membantu masyarakat, karena dalam pengamanan itu masyarakat yang melakukan mudik akan lebih nyaman.
dari sisi sosial masyarakat juga dapat berkerja sama dengan polisi dalam ketertiban lalu lintas di segala tempat.
oleh sebab itu pengamanan juga harus di dukung dengan sarana yang memadai, seperti tempat istrahat mudik di berbagai pos dan lain2, dan itu sangatlah membantu mengurangi tingkat kecelakaan n kriminal menjelang mudik dan lebaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar